Makalah Iman Kepada Hari Kiamat

KATA PENGANTAR

 

 

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah Pendidikan Agama Islam dalam bab “Iman Kepada Hari Akhir”.

Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan berbagai permasalahan yang ada, kajian teori, dan analisa yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT.

Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan penulisan makalah ini, bapak, dan ibu guru serta para pembaca, saya mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.

Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh ridho dari Allah SWT.

DAFTAR ISI

 

 

KATA PENGANTAR………………………………………………………      i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..     ii

BAB 1.  ………………………………………………………………………… PENDAHULUAN                1

BAB 2. RUMUSAN MASALAH……………………………………….     1

BAB 3. KAJIAN TEORI…………………………………………………..     1

BAB 4. ANALISA……………………………………………………………     6

BAB 5. KESIMPULAN…………………………………………………….     6

BAB 6. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………     7

Iman Kepada Hari Akhir”

 

 

BAB 1 (PENDAHULUAN)

 

Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir. Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana kadar keimanan seseorang dalam hatinya.

Orang yang benar-benar beriman adanya hari kiamat akan senantiasa menjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi hal-hal yang buruk. Begitu juga sebaliknya.

 

 

BAB 2 (RUMUSAN MASALAH)

 

Masih banyak orang yang tidak menjaga perilakunya sehari-hari, sehingga berbuat seenaknya. Padahal Allah SWT sudah memberi peringatan dengan mendatangkan bencana alam di berbagai tempat.

 

Persoalan :

  1. Mengapa banyak orang yang berperilaku seperti fenomena tersebut ?
  2. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari datangnya berbagai bencana alam di bumi ini ?
  3. Bagaimana cara kita untuk dapat mempercayai dan meyakini akan datangnya hari akhir ?

 

 

BAB 3 (KAJIAN TEORI)

 

  1. A. Pengertian Hari Kiamat

Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggung-jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.

Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.

 

Kiamat dibagi menjadi 2 macam yaitu :

  1. Kiamat sughra adalah kiamat kecil, misalnya terjadinya kematian, terjadinya musibah seperti banjir, gempa bumi, gelombang tsunami, dsb.

— Firman Allah SWT :

 

Artinya :

Segala sesuatu itu pasti rusak, kecuali Zat-nya (Allah).

(QS. Al-Qashas/28 : 88)

 

— Dalam firman Allah SWT yang lain disebutkan :

 

Artinya :

Tiap-tiap yang bernyawa (pasti) akan mengalami mati.

(QS. Ali Imran : 185)

 

  1. Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu saat rusaknya jagad raya dengan segala isinya.

— Firman Allah SWT :

 

 

Artinya :

Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandungnya dan manusia bertanya : “Mengapa bumi (jadi begini)?” (QS. Al-Zalzalah : 1-3)

 

 

— Firman Allah SWT :

 

 

Artinya :

Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang beterbangan.” (QS. Al-Waqi’ah : 4-6)

 

  1. B. Tanda Terjadinya Kiamat
    1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.
    2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
    3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
    4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai “Tuhan”.
    5. Hilang dan lenyapnya Al-Qur’an dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati seseorang.
    6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi larangan-Nya.
    7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.

 

  1. C. Peristiwa Sesudah Hari Akhir
    1. 1. Alam Barzah

Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan bu— Firman Allah SWT :

 

Artinya :

Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mukmin : 100)

 

  1. 2. Yaumul Ba’as

Yaumul Ba’as artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua.

— Firman Allah SWT :

 

Artinya :

Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah.” (QS. Az-Zalzalah : 6)

 

  1. 3. Yaumul Mahsyar

Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.

— Firman Allah SWT :

……..

Artinya :

…….. Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka.” (QS. Al-Kahfi : 47)

 


  1. 4. Yaumul Mizan

Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.

— Firman Allah SWT :

 

Artinya :

Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Anbiya : 47)

 

  1. 5. Yaumul Hisab

Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan  buruk yang dilakukan selama hidupnya.

— Firman Allah SWT :

 

Artinya :

Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya.” (QS. Al-Mukmin : 17)

 

  1. 6. Sirattalmustaqim

Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau neraka.

 

  1. 7. Surga dan Neraka

Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.

 


  1. D. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
    1. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT
    2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat
    3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT
    4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat
    5. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang

 

 

BAB 4 (ANALISA)

 

Problem 1 :

  • Karena orang tersebut terlalu menikmati kehidupan di dunia, sehingga lupa dengan adanya hari kiamat (yang kekal).

Problem 2 :

  • Manusia dapat menjaga perilakunya dengan baik dan tidak merusak lingkungan alam agar bencana alam tidak datang.

Problem 3 :

  • Selalu meminta ampun kepada Allah.
  • Menyadari bahwa hidup di dunia ini merupakan ladang kehidupan di alam akhirat, maka kita harus melakukan perbuatan-perbuatan yang baik selama di dunia. Contohnya : beramal.

 

 

BAB 5 (KESIMPULAN)

 

Dengan memahami kajian teori di atas, tentunya kita semakin mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara. Manusia lahir lalu bertumbuh-kembang, dan akhirnya meninggal dunia. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan.

Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan yang kekal hanya di akhirat kelak. Disana tidak ada lagi kematian. Orang-orang beriman dan beramal saleh akan hidup selamanya di surga. Sebaliknya, orang-orang kafir dan beramal buruk akan hidup di neraka untuk selamanya.

 


BAB 6 (DAFTAR PUSTAKA)

 

 

  • Tim Abdi Guru, 2007, Ayo Belajar Agama Islam IX, Jakarta : Erlangga.
  • Drs. Soepardjo, S.Ag., Drs. Ngadiyanto, 2004, Mutiara Akhlak dalam PAI IX, Solo : Tiga Serangkai.
  • Achmadi Wahid, Masrun, 2007, Pendidikan Agama Islam IX, Jakarta : Ganeca.
  • Tim Arafah, 2006, Pendidikan Agama Islam 3, Semarang : Aneka Ilmu.

 

 

8 Tanggapan

  1. syukran katsiran

  2. thanks om udah ngebantuin tugas ku selesai

    klo mau tukeran link juga gpp om

    cobatipsdariku.webs.com

  3. thank’s 4 u write…

  4. makasih banget ya buat beliau yang udah nulis makalah ini , saya sangat terbantu dengan makalah beliau 🙂

  5. ASSALAAMU’ALAIKUM
    IJIN COPYNYA YA PAK
    TERIMAKASIH

  6. شكرا كثيرا يا أخى… untuk memberikan insiprasi sehingga dapat menyelesaikan tugasku.

  7. makasih bangett 🙂

Tinggalkan komentar